Dulu orangtua kita sering bilang kalau bangun jangan kesiangan, “Rejeki bisa dipatok ayam!”. Kenapa? Karena keberkahan bisa mulai didapat sejak pagi hari saat sholat Subuh. Kali ini NET mengajak pemirsanya untuk ikut “Menjemput Berkah” bersama Ustadzah Tan Mei Hwa dan Tya Ariestya. Setiap pagi Senin sampai Jum’at pukul 05.00 WIB di NET, Sang Ustadzah akan mengajak berbincang ringan tentang inspirasi baik dalam kehidupan mulai 4 Juli 2022.
Siapakah Ustadz Tan Mei Hwa? Wajah Tan Mei Hwa sebenarnya cukup dikenal, terutama bagi jemaahnya di Jawa Timur. Beliau merupakan salah satu dari sedikit perempuan Tionghoa yang menekuni dakwah Islam sejak 1993. Selama 29 tahun berdakwah, Tan Mei Hwa berceramah dengan gayanya yang casual dan dekat dengan jemaahnya. Hal tersebut membuat ustazah kelahiran Surabaya ini mendapat julukan “Bu Nyai Gaul” dari ibu-ibu pengajian di tempat kelahirannya tersebut.
“Saya selalu melibatkan audiens. Jadi mereka merasa dilibatkan tidak digurui”, jelasnya. Selain itu letak panggung harus dekat dengan jamaah, tidak pakai podium dan sedikit bumbu humor, “Biar tidak tegang” kata bu nyai sapaan akrabnya.
Ustad Tan Mei Hwa yang sempat menjadi bintang iklan pasta gigi ini menginisiasi majelis dzikir khusus perempuan yang menggelar pengajian setiap ahad di rumahnya, kawasan Benowo, Surabaya. Ustad Tan Mei Hwa juga kerap membuka diri untuk membantu memberikan konsultasi bagi jemaah atau masyarakat yang membutuhkan secara gratis bersama sang suami melalui lembaga Az-Zahra. Koq mau sih? “Orang itu kalau sudah enjoy sama pekerjaan ya ga akan sambat”, tambah Ustadz Tan Mei Hwa.
“Menjemput Berkah” merupakan program religi yang akan mengajak pemirsa mendapatkan insight wawasan Islam dengan cara dakwah yang menarik. Dalam program ini, kejadian keseharian di sekitar masyarakat akan dibahas dengan menggunakan dasar pengetahuan agama yang penuh kesejukan. “Dakwah itu pencerahan bukan provoksi” katanya. Berbagai isu dan peristiwa yang dekat dengan masyarakat akan dibahas sebagai telaah menarik bersama. Penonton yang berada di studio maupun di rumah dapat turut berinteraksi untuk berbagai cerita dan pengalaman dalam program ini.
Yang menarik, ditengah kesibukan berdakwah Tan Mei Hwa tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai isteri. Sehari-hari dia tetap memasak untuk suaminya, dan tidak pernah menyuruh pembantu. “Masakan terenak itu masakan istri” tuturnya lantas tertawa. “Alhamdulillah suami saya sangat sabar. Saya banyak belajar darinya. Suami saya itu guru kehidupan bagi saya” kata penceramah yang hobi baca ini.
Menurut Sambodo (Direktur Konten NET), program “Menjemput Berkah” menghadirkan isu kekinian dan informasi viral yang menjadi perhatian masyarakat yang akan dibahas dalam sebuah perbincangan santai penuh inspirasi untuk pemirsanya. “Topik yang dibahas dalam program ‘Menjemput Berkah’ akan disampaikan ustazah Tan Mei Hwa secara sederhana dengan gaya tausyiahnya yang khas, menarik, dengan disisipkan sejumlah cerita menarik yang segar. Mudah-mudahan ‘Menjemput Berkah’ dapat memberikan value positif dengan gaya yang berbeda melalui konsep program religi yang inspiratif dalam menjemput keberkahan pemirsanya,” jelas “Ayah” Sambodo.