MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Kampus Merdeka Batch 3 X NET. 2022 

Hallo Good People! Sering berpapasan dengan pasukan hitam yang jumlahnya lebih banyak dari pada biasanya akhir-akhir ini? Yup, perkenalkan mereka adalah para Mahasiswa Magang Kampus Merdeka. Nah, sebetulnya apa sih pengertian dari Magang Kampus Merdeka dan kenapa NET. bisa menjadi salah satu perusahaan mitra dari program tersebut ? 

Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, menjadi jargon yang kerap terdengar di kalangan akademisi kampus dan dunia industri belakangan ini sejak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapkannya sebagai kurikulum baru di perguruan tinggi. Tujuannya agar mahasiswa terdorong menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. 

Program Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil dengan periode pelaksanaan selama 1 hingga 3 semester, di mana 1 semester setara dengan 20 SKS.  Bergabungnya NET. sebagai mitra dalam program Kampus Merdeka Batch 3 kali ini diharapkan dapat berkontribusi melaksanakan link and match antara dunia kerja dan dunia pendidikan.

NET. adalah salah satu perusahaan media yang banyak diminati kalangan millennials. Sebanyak 6564 mahasiswa peminat di seluruh Indonesia, NET. membuka kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik berkiprah di dunia pertelevisian dengan menawarkan 5 posisi pada program Kampus Merdeka Batch 3 yang dinahkodai 7 mentor kompeten dan berpengalaman. 

Redaksi telah merekam sejumlah kesan peserta Magang Kampus Merdeka di NET. 

Yoga Pangestu

(Universitas Brawijaya – Agribisnis)

TV Research & Development Team – Ketua Magang Kampus Merdeka Batch 3 X NET. 2022

Program Magang Merdeka ini merupakan  wadah untuk lebih mengenal dunia kerja  sesungguhnya. “NET. merupakan salah satu perusahan ternama dan tentunya memiliki manajemen yang diisi orang-orang hebat dan kompeten di bidangnya yang terbukti dengan lahirnya program-program yang berkualitas mulai dari segi isi acaranya hingga desain grafis,” ujarnya 

Yoga meyakini program magang di NET. dapat memberi ilmu baru serta pengalaman yang tak ternilai. Selain itu, bekerja bersama para ahli di bidangnya menjadi kebanggaannya dan peserta magang lainnya, 

Program Magang Merdeka juga menjadi sarana saling bertukar pikiran untuk melahirkan kreatifitas dan inspirasi demi memajukan visi perusahaan. Yoga mengakui banyak hal seru dan baru yang dia temukan disini. “Dari pengenalan divisi yang dijelaskan  Kak Mira dengan simple namun dapat dimengerti, membuat anak fakultas pertanian seperti saya langsung mudah memahami mengenai Departemen Research and Development, serta office tour untuk melihat semua fasilitas yang biasa dipergunakan untuk shooting program hingga bisa bertemu dengan Bp. Deddy Sudarijanto sebagai CEO NET.” paparnya.

Semua itu membuat semangat anak Fakultas Pertanian ini, semakin tepacu  membuktikan terjun ke dunia yang berbeda dari yang selama ini saya pelajari ternyata juga menyenangkan. Salah satu hal yang mendorong Yoga untuk bergabung di NET. dalam program Magang Merdeka ini adalah “Indonesia Choice Award, acara ulang tahun televisi nasional namun kemasannya seperti program internasional. Sejak itu saya berjanji pada diri saya bahwa suatu saat saya harus menjadi salah satu bagian dari NET. dan sekarang saya ada di sini.”

Aldo Fredo Haposan Purba

(Institut Seni Indonesia Surakarta – Televisi dan Film)

TV Production Crew

“Program Kampus Merdeka ini sangat sejalan dengan jurusan studi yang saya tekuni, ditambah NET menurut saya adalah salah satu perusahaan media yang menarik untuk dieksplor,” tutur Aldo. Ketika pertama kali menjalani proses pengenalan, Aldo sangat dapat merasakan positive vibes, dari cara mentor berbicara, dari karyawan yang rata-rata anak muda. “Dari situ aja, saya merasa NET adalah perusahaan yang keren karena ngobrol dengan para senior rasanya nyambung dan mereka sangat mengayomi. “

Raissa Khalilah Ardianti

(Universitas Padjajaran – Hubungan Masyarakat)

TV Brand Communication Crew

“Mengikuti program Magang Merdeka membuat kita benar-benar dilatih untuk terjun ke dunia perusahaan. NET juga merupakan salah satu perusahaan televisi milenial yang memiliki value lebih dibandingkan dengan televisi lain dengan tayangan sinetronnya.” Bergabung dengan NET membuat pandangan Raissa mengenai Kehumasan menjadi lebih berwarna dan menambah pengalaman baru. Dia membandingkan saat awal bergabung secara online dan kemudian offline., “Ketika mulai magang secara offline, saya mendapat sambutan hangat dari para mentor dan teman-teman yang lain sehingga memudahkan saya untuk beradaptasi.” 

Elsa Elvinahara

((Universitas Al-Azhar Indonesia –Psikologi)

TV Human Capital Team

Selain karena mengikuti program Magang Merdeka adalah syarat wajib agar lulus dari kampusnya, bagi Elsa ada daya tarik lain yang memikatnya. Terlebih lagi magang di NET. “Program-program acara yang keren di NET. membuat saya ingin bergabung dan termotivasi untuk bertemu para mentor yang keren hingga ketemu teman-teman baru,” akunya. Mengetahui proses produksi program televisi secara langsung menjadi keseruan tersendiri baginya yang sebelumnya lebih banyak melihat di layar kaca. “Bisa melihat secara langsung itu senang banget.”

Afif A

(Universitas Tadulako – Ilmu Komunikasi)

TV Production Crew

Gambaran aktifitas magang yang jenuh segera pupus dalam benak Afif manakala aplikasinya  diterima dalam program Magang Kampus Merdeka di NET. “Ketika NET. membuka program ini, saya langsung mengikuti program tersebut karena NET itu diisi anak-anak muda milenial dan kreatif.” cetusnya Meski Afif  mengikuti kegiatan magang secara online namun dia merasa bangga mendapat apresiasi dari mentor ketika menyampaikan ide. “Rasanya membuat saya nyaman dengan lingkungan tersebut.”

Shalsabilla Oneal Dhiya Ulhaq

(Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta – Ilmu Komunikasi)

TV News Crew

Bergabung dalam program, Kampus Merdeka Magang Merdeka, membuat Shalsa  mendapat privilege daripada  program magang lainnya, karena bisa mengkonversikan maksimal 20 SKS. Bergabung dalam program ini di NET. merupakan hal yang  diharapkan Shalsa.  “Saya dapat belajar langsung di lapangan bersama kakak-kakak di Divisi News. Apa yang saya cari ada di NET. terkhusus di Divisi News,” tambahnya. NET. merupakan inspirasi baginya,  Dulu ada program yang dia aku menginspirasi untuk menjadi reporter. “NET. sangat menjaga kedisiplinan, juga memiliki lingkungan kerja yang santai dan membuat saya merasa nyaman.” Meski sempat ketiduran di lantai 27 karena besok paginya ada siaran. Hal itu tidak membuat semangatnya surut malah makin seru., “Kemarin saya mendapatkan  project di mana saya harus breakdown to do list narasumber, dll. Pokoknya seru deh, hehe.”